Gambaran Umum Pondok Khulafaur Rasyidin, Sungai Raya, Pontianak, Kalimantan Barat

by -34 views

Sejarah Pendirian Pondok Pesantren
1. Latar Belakang Pendirian Pesantren
Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Khulafaur Rasyidin dilandasi oleh kesadaran masyarakat Desa Sungai Raya tentang arti pentingnya pendidikan agama bagi kehidupan, demi mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Karena diyakini, kebahagiaan sesungguhnya bukan hanya sebatas kebahagiaan fisik, tapi juga kebahagiaan batin, dan kebahagiaan batin ini bisa diraih dengan memahami nilai­nilai agama dan menjalankannya. Saat itu penyelenggara pendidikan agama yang ada baru berupa sebuah majelis taklim yang bernama Majelis Taklim dan Zikir Tarekat al­Qadiriyah. Namun keberadaan majelis taklim tersebut dianggap oleh masyarakat belum cukup menjadi sarana pembinaan keagamaan, khususnya untuk generasi penerus. Karena itu perlu didirikan suatu lembaga pendidikan keagamaan.

2. Kepedulian dan Tuntutan Sosial
Melihat kondisi pendidikan agama di Sungai Raya yang minim, maka masyarakat yang sebagian besar anggota majelis taklim, mendesak pimpinan majelis taklim untuk menyelenggarakan pendidikan keagamaan yang lebih representatif. Syekh Ramadhan as­Siddiqi, pimpinan majelis taklim, beserta pemuka masyarakat menyambut baik keinginan masyarakat tersebut. Maka didirikanlah lembaga pendidikan keagamaan berupa sebuah pondok pesantren yang diberi nama Khulafaur Rasyidin.

3. Pendirian
Pondok Pesantren Khulafaur Rasyidin dibuka bulan Juni 1998 dengan NSPP: 512 610 205 030 bersama dengan dibukanya pendidikan formal tingkat menengah di bawah naungan Kementerian Agama, yakni Madrasah Tsanawiyah Khulafaur Rasyidin (MTs Khulafaur Rasyidin) dengan NSM: 212 610 205 052. Dan pada tahun 2002/2003 Pondok Pesantren Khulafaur Rasyidin telah membuka secara resmi pendidikan lanjutan di bawah naungan Kementerian Agama, yaitu Madrasah Aliyah Swasta Khulafaur Rasyidin (MAS Khulafaur Rasyidin) dengan NSM: 312 610 206 070.

4. Visi, Misi, dan Tujuan
Visi:
Mencetak generasi muslim intelektual, berprestasi, mempunyai daya saing dalam dunia global, berakhlakul karimah, dan istikamah dalam menjalankan ajaran Islam.

Misi:
1. Mengkaji dan mendalami kitab salaf, baik secara teoretis maupun praktis.
2. Mengaktualisasikan kitab salaf dalam kehidupan sehari­hari.
3. Membentuk pola pikir santri yang dinamis sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis.
4. Menumbuhkembangkan sumber daya santri dengan mengkaji dan mendalami ilmu­ilmu agama dan wawasan keindonesiaan secara seimbang.
5. Meningkatkan intensitas pembelajaran bahasa Arab dan
Inggris.
6. Membudayakan aktif berbahasa Arab dan Inggris.
7. Meningkatkan kualitas output santri, terutama keilmuan dan akhlak.
8. Meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar dan mem­
berdayakan semua komponen pendidikan dengan optimal.

5. Tujuan
1. Memberdayakan potensi Ma‘had.
2. Memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan pondok pesantren.
3. Menyiapkan kader­kader muslim yang berkepribadian integral.
4. Meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan Inggris santri secara aktif.
5. Mempersiapkan santri untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri.
6. Meningkatkan pengabdian kepada agama, bangsa, dan masyarakat.
7. Meningkatkan kemampuan santri dalam menyelesaikan per­
masalahan, khususnya di bidang agama.
8. Ikhtiar membentuk insan kamil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.